Produk
Mengkhususkan diri dalam produksi alkohol propargil, 1,4 butynediol dan 3-chloropropyne
1, 4-butanediol properti
Sifat fisik dan kimia
Cairan berminyak tidak berwarna, mudah terbakar, larut dalam air, metanol, etanol, aseton, polieter dan
poliester poliol, sedikit larut dalam eter, tidak dapat bercampur dengan hidrokarbon alifatik dan aromatik.
Kemurnian produk industri umumnya lebih besar dari 99% atau 99,5%, kelembaban kurang dari 0,1%, nilai belerang tidak lebih dari 0,1%, chroma (APHA) kurang dari 25.
Ada lebih dari 20 metode produksi 1, 4-butanediol, tetapi hanya 5 ~ 6 yang benar-benar diindustrialisasi.Saat ini, metode industri utama meliputi metode Reppe yang dimodifikasi, metode hidrogenasi anhidrida maleat, metode hidrogenasi esterifikasi anhidrida maleat, metode propilen oksida dan metode butadiena.
Karakteristik dan Penggunaan
1, 4-butanediol adalah bahan baku kimia dasar dan kimia halus, banyak digunakan dalam produksi plastik dan serat rekayasa PBT, Sintesis tetrahydrofuran (THF), polytetramethylene ether diol (PTMEG, diperoleh dengan polimerisasi THF), elastomer kinerja tinggi polieter dan serat elastis spandeks (sintesis PTMEG dan diisosianat), resin poliester tak jenuh, poliester poliol, pelarut butanadiol eter, serta industri farmasi dan kosmetik.1, 4-butanediol juga dapat digunakan untuk menghasilkan N-methylpyrrolidone, asam adipat, asetal, maleat anhidrida, 1, 3-butadiena dan sebagainya.
Y-butanolakton, produk hilir dari 1, 4-butanediol, adalah bahan baku untuk produksi produk 2-pirolidon dan N-metilpirolidon.Dari sini, serangkaian produk bernilai tambah tinggi seperti vinil pirolidon dan polivinil pirolidon diturunkan, yang banyak digunakan di bidang pestisida, obat-obatan dan kosmetik.
Di bidang POLYURETHANE, selain sintesis polytetrahydrofuran polyol, terutama digunakan dalam sintesis poliester diol dan digunakan sebagai elastomer, pemanjang rantai sepatu poliuretan mikro, polibutanadiol adipat ester poliuretan memiliki kristalisasi yang baik.
Toksisitas dariToksisitas rendah, nilai toksisitas akut LD50 oral= 1500-1780mg /kg pada tikus, nilai toksisitas penyerapan transdermal kelinci LD50>2000mg/kg.
